Profil Desa
Anggun Meridiana S.I.P 29 Juli 2013 16:46:44 WIB
Desa Ngoro-oro merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya terletak lebih kurang berjarak 28 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten dan 7 km dari Pusat Pemerintahan Kecamatan.
Secara geografis, Desa Ngoro-oro terletak diantara 7o51’-7o54’ Lintang Selatan dan 110o37’-110o39’ Bujur Timur, berada di ketinggian antara 160 -828 m di atas permukaan air laut (Peta Rupa Bumi Digital Indonesia, Bakosurtanal). Desa Ngoro-oro memiliki luas lebih kurang 759,75 Ha persegi dengan 60 % wilayahnya berada di daerah perbukitan.
Desa Ngoro-oro terdiri dari 9 (sembilan) Padukuhan yaitu Padukuhan Tawang, Sepat, Gembyong, Klegung, Gunungasem, Salaran, Senggotan, Soka dan Jatikuning. Padukuhan Salaran dan Padukuhan Klegung berbatasan namun belum ada akses jalan yang langsung sehingga perlu jalan penghubung yang lebih dekat untuk menuju Pusat Pemerintahan Desa (Kantor Desa) yang terletak di Padukuhan Salaran .
Penduduk di wilayah Padukuhan Salaran dan Padukuhan Klegung hampir 95 % bermatapencaharian sebagai petani yang menanam tanamanan pangan juga banyak hasil-hasil perkebunan maupun hasil hutan. Sehingga dengan dibangunnya jalan tersebut akan meningkatkan perekonomian bagi kedua masyarakat.
Tetapi pada saat ini pertumbuhan perekonomian bagi penduduk setempat belumlah bisa perkembang secara maksimal, yang notabene daerah tersebut merupakan daerah yang subur. Hal ini diakibatkan dengan belum tersedianya sarana dan prasarana perhubungan yang memadai.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, untuk menunjang perkembangan perekonomian di wilayah tersebut pada khususnya dan perkembangan perekonomian Desa Ngoro-oro pada umumnya maka pembangunan sarana dan prasarana perhubungan yang membuka akses menuju pusat pemerintahan desa tersebut harus segera diwujudkan, terutama melalui program padat karya peningkatan sarana perhubungan sehingga dengan program tersebut mampu mendukung program pengentasan kemiskinan dan penanggulangan dampak pengangguran yang kian menjadi masalah di tegah-tengah masyarakat sekarang ini.
- A. DATA MONOGRAFI DESA
- Keadaan umum Wilayah
- Luas Desa /Kalurahan : 753.7909 Ha
- Jumlah Padukuhan : 9 Padukuhan
Terdiri dari:
No |
Nama Padukuhan |
Nama Dukuh |
1 |
Tawang |
SUPRIHATIN |
2 |
Sepat |
RUKMINI |
3 |
Gembyong |
GIMIN |
4 |
Klegung |
MARYOTO |
5 |
Gunungasem |
SUMADI |
6 |
Salaran |
SURATMIRAH |
7 |
Senggotan |
WIWIN ENDARWATI |
8 |
Soka |
SUGIYANTO |
9 |
Jatikuning |
MUNAWAR |
Jumlah RT : 40 RT (dari RT 1 s/d RT 40)
Jumlah RW : 11 RW (dari RW 1 s/d RW 11)
- Batas Wilayah :
1) Sebelah Utara : Kabupaten Bantul dan Sleman.
2) Sebelah Selatan : Desa Nglnggeran
3) Sebelah Barat : Desa Patuk
4) Sebelah Timur : Desa Terbah
- Kondisi Geografis :
1) Ketinggian Tanah Dari permukaan laut : 355 m
2) Banyaknya Curah hujan : 2300 mm/tahun
- Orbitasio (Jarak dari Pusat Penerintahan Desa /Kelurahan) :
1) Jarak dari Pusat Pemerintaha Kecamatan : 7 km.
2) Jarak dari Pemerintahan Kabupaten /Kota Madya : 28 km.
- Kependudukan
- Jumlah Penduduk Menurut Jenis kelamain sampai dengan 31 Desember 2013
1) Laki-laki : 1.835 orang
2) Perempuan : 1.950 orang
Jumlah : 3.785 orang
- Jumlah Kepala Keluarga : 1.071 KK
- Kewarga Negaraan
1) WNI Laki-laki : 1.835 orang
Perempuan : 1.950 orang
Jumlah : 3.785 orang
2) WNA Laki-laki : - orang
Perempuan : - orang
Jumlah : - orang
3) Struktur Usia 0 - 4 tahun : 203 orang
5 - 9 tahun : 264 orang
10-14 tahun : 253 orang
15-19 tahun : 225 orang
20-24 tahun : 261 orang
24-29 tahun : 253 orang
30-34 tahun : 322 orang
35-39 tahun : 280 orang
40-44 tahun : 309 orang
45-49 tahun : 301 orang
50-54 tahun : 244 orang
55-59 tahun : 228 orang
> 60 tahun : 75 orang
Jumlah : 3.785 orang
4) Pendidikan Tidak tamat SD : 119 orang
SD : 1.127 orang
SLTP : 840 orang
SLTA : 623 orang
D3 : 20 orang
S1 : 37 orang
- Jumlah Penduduk berdasarkan mata pencaharian
1) Petani : 676 Jiwa
2) Pegawai Negeri : 20 Jiwa
3) Pegawai Swasta : 759 Jiwa
4) Pedagang : 169 Jiwa
5) Buruh Kerja : 214 Jiwa
6) Peternak : 72 Jiwa
7) Pengangguran : 71 Jiwa
- Potensi Sumber Daya Desa
- Hasil Pertanian / Polowijo
1) Padi : 67 Ton / ha
2) Kedelai : 0,5 Ton / ha
3) Jagung : 4 Ton / ha
4) Ketela : 8,5 Ton / ha
5) Kacang Tanah : 14 Ton / ha
6) Kacang Panjang : 3,5 Ton / ha
- Home Industri
1) Industri Makanan : 19 Unit
2) Industri Alat Rumah Tanggta : - Unit
- Lain – lain
1) Koperasi Unit Desa : 2 Unit
2) Kelompok Simpan Pinjam : 1 Unit
- Sarana dan Prasarana Dasar :
- Sekolah
TK : 1 Unit
SD : 2 Unit
SLTP : 1 Unit
SMA/K : - Unit
- Polindes : 1 Unit
- Pasar : 1 Unit
- Masjid : 14 Unit
- Gereja : - Unit
- Jalan Desa : 12 km
- Jalan Kabupaten : 5 km
- Gedung PAUD : 2 Unit
- Puskesmas : 1 Unit
- Sumber Daya Alam :
- Lahan Sawah : 184.228 ha/m2
- Lahan Tegalan : 329.296 ha/m2
- Lahan Pekarangan : 113.4458 ha/m2
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- BLT DANA DESA BULAN DESEMBER 2024 KALURAHAN NGORO-ORO
- BLT DANA DESA BULAN OKTOBER DAN NOVEMBER 2024 KALURAHAN NGORO-ORO
- Giat Hadroh di Padukuhan Gunungasem Untuk Anak Muda Sebagai Sarana Dakwah Islamiyah Melalui Syair
- Perkal Nomor 4 Tahun 2024 tentang RKPKal Tahun 2025
- Perkal Nomor 3 Tahun 2024 tentang Pedoman Pembentukan LKK
- BANTUAN BIBIT PADI DAN JAGUNG TA 2024
- BLT DANA DESA BULAN SEPTEMBER 2024