Kalurahan Ngoro'oro

SID  Ngoro-oro - Posbindu adalah singkatan dari Pos Pembinaan Terpadu. Kegiatan ini adalah kegiatan kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mengendalikan faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti diabetes, hipertensi, obesitas, dan penyakit jantung, melalui pembinaan dan deteksi dini. Di masyarakat Kalurahan Ngoro-oro kegiatan Pos Bindu sudah berjalan begitu baik di setiap Padukuhan-padukuhan di Kalurahan Ngoro-oro. Posbindu Kalurahan Ngoro-oro dikelola oleh kader-kader kesehatan yang dibantu oleh tenaga kesehatan UPT Puskesmas Patuk II. Selain pos bindu di Padukuhan-padukuhan di Kalurahan Ngoro-oro ternyata di lingkungan Pamong Kalurahan Ngoro-oro juga sudah diadakan pos bindu khusus Pamong Kalurahan Ngoro-oro yaitu bertujuan untuk pemeriksaan PTM pamong setiap bulanya.

Tujuan Posbindu Kalurahan Ngoro-oro:

1. Mengendalikan faktor risiko PTM pamong kalurahan Ngoro-oro.
2. Membantu pamong dalam memantau dan mendeteksi dini faktor risiko PTM.
3. Memberikan penyuluhan tentang gaya hidup sehat dan pencegahan PTM di lingkungan Pamong.
4. Melakukan konseling untuk perubahan perilaku menuju gaya hidup sehat.
5. Merujuk kasus PTM yang ada dilingkungan kalurahan Ngoro-oro yang tidak bisa ditangani di Posbindu Kalurahan ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya. 

Kegiatan Posbindu Kalurahan Ngoro-oro:

1. Pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan lain-lain.
2. Pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan lain-lain.
3. Diskusi untuk mengidentifikasi faktor risiko PTM.
4. Diskusi bersama sesamama Pamong dan konseling tentang gaya hidup sehat.
5. Rujukan kasus PTM ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap. 

Manfaat Posbindu Kalurahan Ngoro-oro:

1. Meningkatkan kesadaran Pamong Kalurahan Ngoro-oro tentang pentingnya kesehatan dan pencegahan PTM.
2. Membantu Pamong Kalurahan Ngoro-oro dalam mengelola risiko PTM.
3. Mengurangi angka kejadian PTM di lingkup Pamong Ngoro-oro.
4. Meningkatkan kualitas hidup Pamong Ngoro-oro. 

Sasaran Posbindu Kaluran Ngoro-oro:

Posbindu umumnya ditujukan untuk masyarakat usia 15 tahun ke atas, terutama yang berisiko tinggi terkena PTM. 

Posbindu berbeda dengan Posyandu:

Posbindu berfokus pada PTM dan masyarakat usia 15 tahun ke atas, sedangkan Posyandu berfokus pada bayi, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.