Kalurahan Ngoro'oro

NGORO-ORO(1/7/2019)-Setelah menjalani proses selama hampir 2 (dua) bulan akhirnya didapatkan dukuh salaran secara devinitiv. Pada hari Senin tanggal 1 Juli 2019, Endang Wuriyanti, S.Pd dihadapan Camat Patuk, forkompinca, BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa/LKD, Perangkat Desa dan tokoh masyarakat Desa Ngoro-oro serta tamu undangan, secara resmi diambil sumpah dan dilantik oleh Kepala Desa Ngoro-oro sebagai Perangkat Desa  yaitu pejabat Dukuh Salaran Desa Ngoro-oro di Aula Balai Desa Ngoro-oro.

Endang Wuriyanti, S.Pd dilantik sebagai Dukuh Salaran setelah mendapatkan nilai terbaik dalam Ujian/Seleksi Calon Perangkat Desa yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2019 oleh 5 (lima) orang Tim Penguji dari unsur Perangkat Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Tokoh masyarakat, yang terdiri dari Eko Haryono, S.Pd (Tokoh masyarakat), Anggun Meridiana, S.IP (Perangkat Desa), Kamijo (LKD), Juwati, S.Pd (Tokoh masyarakat) dan Sumarna (LKD). Endang wuriyanti, S.Pd mendapatkan nilai maksimal dari ujian tulis 80 point dan ujian praktek komputer 75 point, mengungguli rivalnya-rivalnya yaitu urutan ke-dua Giyanta dan urutan ke-tiga Yatimin.

Dalam sambutanya Kepala Desa Ngoro-oro Sukasto mengucapkan selamat atas terlantiknya Endang Wuriyanti, S.Pd bahwa tugas kedepan tidaklah ringan dan siap menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat. Kemudian Camat Patuk dalam sambutannya mengucapkan selamat dan diharapkan dengan background sebagai sarjana pendidikan Endang Wuriyanti, S.Pd diharapkan memberikan trobosan kegiatan yang selama ini kurang menjadi perhatian utama masyarakat Patuk, yaitu lebih mengedepankan program yang berhubungan dengan prestasi anak didik di wilayah padukuhan, mengingat rangking pendidikan di Patuk merosot tajam dibanding kecamatan lain di kabupaten Gunungkidul. Padukuhan salaran dengan dipelopori Endang Wuriyanti, S.Pd diharapkan menjadi pelopor atau cikal bakal menyepakati program belajar masyarakat/jam belajar masyarakat secara tertulis, dengan kegiatan mengaji setelah magrib sampai isak dan belajar umum setelah isyak dengan menonaktifkan handphone. Harapannya program ini dapat ditiru oleh padukuhan-padukuhan di desa Ngoro-oro khususnya dan kecamatan Patuk pada umumnya.

Selamat kepada Endang Wuriyanti, S.Pd dan selamat bekerja mengabdi menjadi Perangkat Desa sebagai Dukuh Salaran, semoga sukses selalu. Aamiin.(Yun-D)