Kalurahan Ngoro'oro

SID Ngoro-oro – Untuk meningkatkan kapasitas SDM terutama dibidang Kepariwisataan Selasa 9/8/2022 Kalurahan Ngoro-oro yang terdiri dari unsur pemerintahan Kalurahan, Pokdarwis, Karangtaruna, pengelola Deswita, BUMDes, Bamuskal, IKM, dll bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada melakukan kunjungan ke Desa Wisata Karang Rejo, Magelang. Dalam kunjungan ini bertujuan untuk pembelajaran bagi rintisan Desa wisata Ngoro-oro tentunya dalam pengelolaan kedepanya.

Dalam kunjungan ke Desa Karang Rejo yang memiliki bermacam-macam ikon wisata tentunya juga tidak lepas dari jerih payah pengelola, Pemerintah setempat dan BUMDes. Di Desa Karang Rejo terdapat ikon unggulan yang terdiri dari Balkondes ( Balai Ekonomi Desa), Gereja Ayam, Bukit Situmbu dll yang merupakan objek/destinasi sebagai pemecah bagi wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobuduryang terlalu banyak. Desa Karang Rejo dulunya merupakan desa tertinggal tetapi dengan di bentuknya desa wisata dengan ikon Bakondes-balkondes dari Kementian Kepariwisataan RI dan CSR PGN ini, Karang Rejo sekarang menjadi desa yang maju dengan omset milyaran rupiah pertahunya. 

Dalam kesempatan ini kita juga diberi kesempatan untuk bertanya sebanyak-banyaknya tentang cara pengelolaan Desa Wisata yang baik yang bisa menghasilkan omset bagi PADes yang begitu besar. Disini  kita juga diantar ke berbagai IKM yang ada disana yang menjadi salah satu paketan-paketan kunjungan wisata,  dalam kesempatan ini kita ditemani TIM Dolan Deso.

Harapan kedepen semoga Desa Wisata kalurahan Ngoro-oro segera menyusul Desa Wisata Karang Rejo tentunya sebagai desa yang maju yang bisa mensejahterakan bagi seluruh warga Kalurahan Ngoro-oro, yaitu salah satunya dengan wisata._ris