Kalurahan Ngoro'oro

Ngoro-oro, Kamis 24 Maret 2022, Eco enzyme adalah larutan multifungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari sisa sampah dapur organik (buah dan sayur), Gula merah tebu dan air.Warnanya kecoklatan (muda/tua) berbau asam manis. Seperti bau fermentasi pada tapai.

Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari cairan eco enzyme ini, diantaranya sebagai pembersih rumah tangga, pembersih sayuran dan buah, pembersih udara, obat kumur antiseptic, air pembersih diri (mandi), mengurangi bau tidak sedap pada kotoran hewan piaraan dan masih banyak lagi.

Mengingat banyaknya manfaat dari eco enzim tersebut, pemerintah Kalurahan Ngoro-oro bekerjasama dengan relawan Eco Enzyme Kapanewon Patuk mengadakan pelatihan untuk membuat Eco Enzyme. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, Lurah Ngoro-oro beserta jajarannya, perwakilan ke sepuluh anggota Bank Sampah se-Kalurahan Ngoro-oro, dan perwakilan dari mahasiswa KKN UGM. Acara ini digagas oleh penggerak Bank sampah yang ada di Ngoro-oro yaitu ibu Jumirah dan didukung oleh pemerintah Kalurahan Ngoro-oro.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkdul  yaitu Bapak Agus Priyanto, SH.MM. menyampaikan akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dengan cara memilah  dan mendaur ulang sampah rumah tangga. Dalam rangka mewujudkan cita-cita pemerintah tahun 2025 Indonesia bebas sampah. Beliau juga menyampaikan bahwa setiap padukuhan diwajibkan mempunyai satu bank sampah guna melayani warga masyarakat dalam mengelola sampah rumahtangganya.

Pada kesempatan kali ini pemerintah kalurahan juga membagikan peralatan untuk membuat Eco Enzyme yaitu berupa timbangan dan gelas ukur. Yang diserahkan oleh Bapak Agus Priyanto, SH.MM. kepada perwakilan dari setiap kelompok Bank Sampah yang ada di wilayah Kalurahan Ngoro-oro.

Harapannya kedepan peralatan tersebut dapat digunakan untuk membuat sendiri Eco Enzyme dalam skala banyak sesuai kebutuhan. Sehingga dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada di masyarakat.

Pelatihan diakhiri dengan foto bersama semua peserta dengan tim Relawan Eco Enzyme.