TAMU ISTIMEWA DARI SEMARANG

Anggun Meridiana S.I.P 07 Oktober 2018 13:22:42 WIB

NGORO-ORO(07/10/2018)-Pada Hari Kamis Tanggal 04 Oktober 2018 desa Ngoro-ora kedatangan tamu istimewa. Ya, Universitas Negeri Semarang (UNNES) menerjukan mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri di Desa Ngoro-oro Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul. Tamu Istimewa, karena mahasiswa tersebut diharapkan membawa ilmu untuk meningkatkan kemajuan dan pola pikir yang lebih baik bagi kemajuan masyarakat desa Ngoro-oro.

Mahasiswa KKN yang berjumlah 21 mahasiswa tersebut didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan UNNES Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd dan Karsinah, S.E., M.Si selaku DPL. Acara penerjunan tersebut juga di hadiri oleh Camat Patuk R. Haryo Ambar Suwardi, SH, M.Si., Kapolsek Patuk yang diwakili Iptu, Parjio, Pj. Kepala Desa Ngoro-oro Supadna, S.IP beserta Perangkat Desa Ngoro-oro.

Dalam acara yang berlangsung di Balai Desa Ngoro-oro tersebut disajikan tari pengantar yaitu tari Sekar Pudjiastuti oleh Nurul Koliliyah yang merupakan peserta KKN fakultas Bahasa dan Seni jurusan Pendidikan Seni Tari, mahasiswi asal Desa Ngoro-oro yang menempuh kuliah di UNNES.

Dalam sambutannya Kepala Pusat Pengembangan UNNES menyampaikan terimakasih kepada Camat Patuk dan Kepala Desa Ngoro-oro yang telah dengan terbuka menerima mahasiswa KKN Mandiri IIB tahun 2018 UNNES di wilayah Ngoro-oro. KKN Mandiri terdiri dari berbagai disiplin ilmu yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Seni, Matematika dan IPA, Ilmu Keolahragaan dan Fakultas Ekonomi. Selama 45 hari mulai tanggal 4 Oktober sampai dengan tanggal 16 November 2018, para mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan diantaranya : Program kreasi tari dan manajemen wisata desa, posyandu balita dan lansia, Minggu sehat bersih dan hijau, penyuluhan dan sosialisasi kesehatan masyarakat, daur ulang limbah serta Program pengembangan dan pelatihan volley. Disamping melaksanakan program-program tersebut mahasiswa diharapkan mendapatkan ilmu dari masyarakat yang tidak didapatkan di lingkungan pendidikan kampus.

Dalam sambutannya Pj. Kepala Desa Ngoro-oro berharap kepada mahasiswa KKN untuk segera berbaur ditengah-tengah warga masyarakat, dapat membawa diri dengan lingkungan masyarakat Ngoro-oro dan dapat memberikan ilmunya untuk kemajuan warga masyarakat desa Ngoro-oro, meskipun tempat pondokan dipusatkan di padukuhan Senggotan namun demikian program kerja dapat dilaksanakan di 9 padukuhan di desa Ngoro-oro.

Sedangkan Camat Patuk dalam sambutan menyampaikan harapannya kepada UNNES, bahwa KKN ini merupakan awal kerjasama UNNES dengan pemerintah Kecamatan Patuk, untuk itu kedepannya penerjunan KKN selanjutnya KKN yang bersifat tematik guna menggali potensi warga masyarakat kecamatan Patuk, sebab selama menjabat Camat Patuk R. Haryo Ambar Suwardi, SH, M.Si. mengusung jargon satu desa satu unggulan, satu warga satu produk. Untuk mewujudkan impian tersebut diperlukan peran serta seluruh komponen warga dan juga perlu menggandeng dari berbagai pihak termasuk dari perguruan tinggi. Harapannya mahasiswa KKN dapat berbagi ilmu kepada masyarakat Ngoro-oro.

Selamat ber KKN semoga kedatanganmu mewarnai desa kami tercinta. (Yun-D)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar