Kalurahan Ngoro'oro

NGORO-ORO(07/06/2018)-Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Penyelenggaraan Pemilu adalah pelaksanaan tahapan pemilu yang dilaksanakan oleh  penyelenggara pemilu. Untuk melaksanakan Pemilu di tingkat kelurahan/desa atau nama lain adalah Panitia Pemungutan Suara yang selanjutnya disingkat PPS adalah panitia yang dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota.

PPS desa Ngoro-oro telah melaksanakan tahapan pemilu berupa penyusunan Daftar Pemilih Hasil Pemutahiran. Pada hari Selasa tanggal 05 Juni 2018 telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakharin yang dihadiri oleh PANTARLIH, Pengawas Pemilu Desa (PPD), Peserta Pemilu Tingkat Desa, Perangkat Desa, dan Pemantau Pemilihan atau Tokoh Masyarakat.

Adapun Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran adalah :

Jumlah TPS di PPS Desa Ngoro-oro 11 TPS dengan rincian: Pemilih Non E-KTP Laki-laki 71 Perempuan 84 Jumlah 155, Pemilih Baru Laki-laki 49 Perempuan 85 Jumlah 134, Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Laki-laki 130 Perempuan 183 Jumlah 313, Perbaikan Data Pemilih Laki-laki 137 Perempuan 157 Jumlah 294.

Hasil Pleno DPHP di tingkat PPS kemudian di Plenokan di Tingkat PPK kemudian di Plenokan di Tingkat KPU Kabupaten/Kota. Hasil dari Pleno DPHP selanjutnya dijadikan dasar untuk penyusunan DPS (Daftar Pemilih Sementara) yang akan disampaikan kepada masyarakat untuk mendapatkan tanggapan dan koreksi.                                            (Yun-D)