PENINGKATAN EKONOMI DENGAN INOVASI JAHE

Anggun Meridiana S.I.P 12 Agustus 2016 11:12:03 WIB

Keberadaan potensi hasil bumi yang berada di Patuk Gunungkidul khususnya di Desa Ngoro-oro Padukuhan Senggotan sudah tersentuh oleh pihak pemerintah dalam hal pengembangan, tetapi belum terkelola dengan maksimal dalam pengolahan. Salah satu hasil bumi yang dapat tumbuh subur di Padukuhan Senggotan yaitu jahe. Maka dari itu pengolahan jahe menjadi produk baru bisa menjadi nilai tambahan, dalam hal ini contohnya yaitu sirup jahe dan bubuk jahe instan. Ini didukung dengan bahan baku yang mudah diperoleh dan dikembangkan langsung oleh kelompok Ibu PKK dari Padukuhan Senggotan sendiri. Dengan adanya inovasi kreatifitas ini diharapkan dapat membantu ke tarif kehidupan yang lebih baik bagi warga Senggotan. Inovasi sirup jahe dan bubuk jahe instan ini diusung serta dikembangkan dengan bantuan KKN UST 2016 Padepokan 89. Program pengolahan sirup jahe dan bubuk jahe instan mendapatkan respon positif dari masyarakat terutama petani jahe yang berada di Padukuhan Senggotan.

Adapun realisasi program launcing produk olahan jahe bertepatan dengan acara kirab budaya pada tanggal 21 Agustus. Acara ini melibatkan seluruh masyarakat Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Untuk itu kami merasa acara ini sangat cocok untuk launcing sekaligus memasarkan produk inovasi olahan jahe dari Padukuhan Senggotan tersebut.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar