Galakkan Penggunaan Pupuk Organik, Gapoktan Minimalkan Pupuk Kimia

Anggun Meridiana S.I.P 30 Januari 2016 09:17:08 WIB

Gapoktan Desa Ngoro-oro melaksanakan pelatihan Pembuatan Pupuk Organik pada Selasa (19/1/2015) di Balai Padukuhan Sepat, Desa Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul. Pelatihan yang diikuti oleh seluruh ketua kelompok tani se-Desa Ngoro-oro tersebut menghadirkan narasumber PPL Kecamatan Patuk yakni Sriyanto.

Ketua Gapoktan Desa Ngoro-oro, Rubimin menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk  mengurangi ketergantungan pupuk kimia  yang saat ini menjadi pupuk pilih nomor satu para petani yang berakibat tanah menjadi tidak subur. “Untuk itu dihimbau pula kepada peserta bahwa blangko pengajuan RDKK Pengajuan Pupuk tahun 2017 segera diisi dan dilengkapi serta dibuat arsip sebagai pegangan bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Sriyanto selaku PPL Desa Ngoro-oro menyampaikan dampak dari hilangnya tingkat kesuburan tanah seperti mudahnya hama tanaman, hasil panen yang tidak maksimal. “Sudah saatnya kita kembali ke alam dengan memanfaatkan alam untuk mengembalikan unsur hara yang hilang dari tanah  karena pupuk kimia,” tegasnya.

Selain memberikan pemahaman bagi para petani Sriyanto juga memberikan contoh praktek langsung pembuatan pupuk  organik. Bahan-bahannya adalah pupuk kandang, tetes tebu, bekatul, kapur SOT (Sistem Organik Tanaman). Semua bahan tersebut dicampur dengan takaran tertentu kemudian dimasukan ke dalam karung dan didiamkan selama 1 bulan.

“Bahannya sangat mudah dicari dan pembuatannya pun sangat mudah sehingga harapannya dapat menjadi wawasan baru bagi peserta dan diterapkan di setiap padukuhan agar tanah kembali subur,” pungkasnya. (Giyanto/Mty)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar