Kalurahan Ngoro'oro

Pesta demokrasi kembali di laksanakan di Indonesia,kali ini pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah atau yang lebih populer dengan sebutan PILKADA. Peran aktif dan Keikut sertaan masyarakat tiap daerah memilih di beri kewajiban untuk menyumbangkan suaranya demi tercapainya politik yang demokrasi. Dengan hidupnya suara rakyat yang memilih diharapkan terciptaan pemerintahan yang demokratis, transparan dan berdaulat untuk kemajuan bersama daerah maupun kemajuan di negeri ini. Pesta rakyat Indonesia dengan di gelarnya pemilu kepala daerah yang di laksanakan serentak kecuali 5 daerah di indonesia yang belum bisa ikut dalam pesta demokrasi tersebut yakni Kalimantan Tengah, Fak-fak, Siantar, Simalunggung dan Manado.

Kabupaten Gunungkidul termasuk daerah yang ikut dalam pelaksanaan tersebut mempunyai 4 pasang kandidat tetap dalam pesta PILKADA kali ini. Dimana 3 dari 4 kandidat di usung dari partai partai yang ada di indonesia,sedangkan satu pasang yaitu nomor urut 2 memilih jalur independen untuk maju menjadi kandidat calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul. Dimana daftar nama kandidat bupati sebagai berikut :

Tanggal  9 desember 2015 Desa Ngoro-oro ikut serta dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang sedang  di laksanankan. Dari 9 dusun yang ada di desa ngoro-oro terbagi dalam 11 TPS yaitu,

1. Dusun Tawang,
2. Dusun Sepat,
3. Dusun Gembyong,
4. Dusun Klegung,
5. Dusun Gunung Asem,
6. Dusun Slaran,
7. Dusun Senggotan,
8. Dusun Sokon Wetan,
9. Dusun Soka ( Balai Dusun )
10. Dusun Jatikuning,
11. Gedung Serba Guna Jatikuning.

Dimana dari tiap tiap TPS yang ada,pencapaian suara sangat bervariatif. Berikut perolehan suara dari tiap tiap TPS :

Sumber data: Desa Ngoro-oro